Pada 8 Maret hari Perempuan Internasional. Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada tahun 1909, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika.
Pada awal abad 20, perempuan menjadi lebih vokal dalam mengkampanyekan perubahan buntu dari penindasan, penderitaan dan ketidasetaraan yang mereka alami. Pada tahun 1908, sekelompok perempuan berbaris melalui jalan-jalan Kota New York untuk menuntut gaji yang lebih baik, jam kerja yang lebih pendek dan hak suara.
Perayaan tersebut berkembang secara global ke seluruh dunia dengan titik fokus yang berbeda setiap tahunnya.
Di tahun 2021 ini, tema yang diusung adalah "Women in leadership: Achieving an equal future in a COVID-19 world" atau “Perempuan dalam Kepemimpinan: Mencapai Masa Depan yang Setara di Dunia COVID-19”.
Arti tema tersebut adalah; untuk merayakan upaya para perempuan luar biasa dan anak perempuan di seluruh dunia, dalam membentuk masa depan dan pemulihan yang lebih setara dari pandemi COVID-19 dan menyoroti kesenjangan yang tersisa, seperti dikutip laman resmi UN Women.