Halim Anwar Mendrofa (23) seorang lulusan Sarjana dari salah satu perguruan tinggi swasta di kota Depok, ditemukan tewas secara mengenaskan pada Jumat malam (16/8) di dalam kamar mandi di kontrakan dua lantai yang dia tempati.
Awal kecurigaan bermula pada Kamis sore (15/8), salah satu keluarga dari korban yakni kakak kandung korban, berusaha menghubungi korban melalui ponselnya, namun tidak mendapatkan jawaban. Karena curiga terjadi sesuatu, keesokan harinya, Jumat malam (16/8) keluarga korban segera menuju ke tempat kontrakan korban di Jl. Jambu No. 80 Rt. 003 Rw. 006 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji Depok.
Setibanya di rumah kontrakan yang ditempati oleh korban, saksi yang merupakan kakak kandung dari korban tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan di lantai 1, namun saat naik ke lantai 2 saksi menemukan korban di dalam kamar mandi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Keluarga korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada ketua RT setempat dan diteruskan ke pihak Kepolisian
Polsek Beji.
Anggota Reskrim dari Polsek Beji dan Tim INAFIS dari Polres Metro Depok setibanya di TKP segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati.
Kapolsek Beji Depok, Kompol Jupriono secara terpisah mengatakan, seminggu sebelum kejadian korban ditemukan tewas, korban sempat bercerita kepada rekan korban, bahwa memiliki masalah berat di keluarganya, perihal orangtua korban yang akan berpisah (cerai), selain itu korban juga merasa stress karena semenjak lulus dari 2023 belum mendapatkan pekerjaan.
Lebih lanjut Jupriono juga mengatakan, diduga korban tewas karena kehabisan darah akibat luka sayatan pisau pada bagian leher korban, dan saat ditemukan tangan korban masih tergenggam sebilah pisau, tidak jauh dari korban ditemukan ponsel I-Phone 11 warna hitam.
Pihak Kepolisian dari Polsek Beji, belum berani menyimpulkan dugaan kematian korban, apakah murni bunuh diria tau ada unsur lain.
