Selasa, 10 Desember 2024 13:54

Li Qiang gelar dialog “1+10” dengan para penanggungjawab organisasi ekonomi internasional utama

Ekonomi

Pada hari Senin kemarin (9/12), Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengadakan Dialog “1+10” di Wisma Tamu Diaoyutai, Beijing dengan para penanggungjawab dari organisasi-organisasi ekonomi internasional antara lain Presiden Bank Pembangunan Baru (NDB) Dilma Rousseff, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, Presiden Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala, Sekjen Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan, Dirjen Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert Houngbo, Sekjen OECD Mathias Cormann, Manajer Umum BIS Agustin Carstens, Ketua FSB Klaas Knot, dan Presiden AIIB Jin Liqun. Dialog tersebut mengusung tema “Mengumpulkan konsensus pembangunan, mendorong kemakmuran bersama global”.

Li Qiang menyatakan, dewasa ini pertumbuhan ekonomi dunia melesu, globalisasi ekonomi dan multilateralisme mengalami hambatan dan tantangan, sehingga ketidakpastiannya semakin meningkat. Presiden Xi Jinping menunjukkan perlunya mendorong multipolarisasi dunia yang setara dan tertib, serta globalisasi ekonomi yang inklusif. Berbagai pihak hendaknya lebih lanjut berfokus pada pembangunan, bersama menciptakan lingkungan pembangunan yang damai dan stabil, mendorong peningkatan taraf tata kelola global, memelihara kestabilan dan kelancaran rantai industri dan rantai pasokan global, serta membina daya penggerak baru pertumbuhan ekonomi.

Li Qiang menekankan, Tiongkok adalah penjaga tegas globalisasi ekonomi dan multilateralisme. Selama ini, ekonomi Tiongkok terus menginjeksikan daya penggerak yang kuat kepada ekonomi dunia, sehingga semakin menunjukkan ciri khas menonjol pembangunannya sendiri. Pertama, ekonomi Tiongkok memiliki mekanisme operasi untuk pertumbuhan yang stabil, mempertahankan perkembangan yang mantap dan maju, serta memiliki perencanaan jangka panjang, mendorong ekonomi kembali pulih dan terus membaik. Kedua, mempunyai peluang pertumbuhan yang kontinu, kebutuhan baru dan daya penggerak baru akan terus terbentuk.

Tiongkok akan terus memperdalam reformasi secara menyeluruh, mempercepat pembangunan pasar terpadu nasional, berfokus mendorong inovasi iptek dan inovasi industri, serta terus meningkatkan daya penggerak intern ekonomi. Ketiga, memiliki efek limpahan yang positif, dan selalu berbagi peluang dengan dunia. Tiongkok akan dengan tegas mendorong keterbukaan tingkat tinggi, mengeluarkan lebih banyak kebijakan keterbukaan mandiri dan keterbukaan unilateral, serta memperluas jaringan zona perdagangan bebas global yang berstandar tinggi, terus menciptakan lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pada pasar, legal dan internasional. Logika dasar ekonomi Tiongkok yang bertumbuh dan membaik tidak berubah, prinsip dan arah untuk menyejahterakan dunia tidak berubah, inilah kepastian terbesar ekonomi Tiongkok terhadap ekonomi dunia.

Li Qiang menunjukkan, Tiongkok bersedia bersama berbagai pihak menjaga patokan dasar hubungan internasional dan sistem perdagangan multilateral. Tiongkok mendukung berbagai organisasi ekonomi internasional memainkan peranan pentingnya untuk tata kelola global, dan akan aktif memikul kewajiban internasional yang sesuai dengan kemampuan Tiongkok, bersama mendorong ekonomi dunia berkembang secara sehat dan stabil.

Para penanggungjawab organisasi ekonomi dunia menilai tinggi prestasi besar yang dicapai oleh pembangunan Tiongkok, dan menyatakan bahwa ekonomi Tiongkok terus membaik dan menjunjung keterbukaan tingkat tinggi, serta telah menginjeksikan kepastian dan daya penggerak yang kuat bagi perdamaian dan pembangunan dunia, pihaknya berkeyakinan penuh terhadap transformasi dan masa depan ekonomi Tiongkok. Berbagai pihak bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok, bersama memelihara multilateralisme dan globalisasi, memprioritaskan isu-isu pembangunan, menjunjung perdagangan bebas, meningkatkan dukungan terhadap negara-negara berkembang, menangani tantangan global seperti perubahan iklim, mendorong pertumbuhan inklusif ekonomi dunia, serta mendorong kemakmuran bersama dan pembangunan berkelanjutan.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 337 Views

Update
No Update Available
Related News
Bagaimana ekonomi Tiongkok dapat pulih dengan stabil?
Tokoh-tokoh bisnis dan keuangan optimis terhadap kebijakan keterbukaan Tiongkok
Dialog ‘1+10’ dorong kerja sama internasional
×